IMPLEMENTASI NILAI - NILAI PANCASILA TERHADAP PERILAKU
NASIONALISME SISWA
Dewasa ini banyak
terdapat berbagai macam berita yang berhubungan dengan siswa atau pelajar.
Dimana masing masing berita tersebut ada yang mengabarkan hal baik. Dan ada yang mengabarkan hal yang
kurang baik. Dalam kasus ini saya akan mengupas berita yang ada sehingga
berhubungan dengan implementasi pancasila terhadap perilaku nasionalisme siswa.
Pada berita pertama ada berita tentang aksi mahasiswa membantu aktifis
lingkungan yang dibunuh pada peristiwa tambang berdarah di desa selok awar awar
kabupaten lumajang provinsi jawa timur. Seperti yang kita ketahui bahwa pelaku
tambang ilegal yang sudah jelas melanggar norma dan nilai yang terkandung dalam
pancasila. Nilai dan norma yang dilanggar adalah butir kedua, butir ketiga dan
butir ke lima dalam pancasila. Salim kancil seorang aktivis lingkungan menolak
tambang ilegal, dibunuh secara keji oleh para preman. Melihat hal itu para
aktivis mahasiswa bahu membahu membantu baik secara moral maupun secara
material kepada keluarga yang ditinggalkan oleh salim kancil. Pada point
tersebut telah kita ketahui bahwa para pelajar atau para aktivis mahasiswa
telah mengamalkan pancasila pada butir ke dua butir ketiga dan butir ke empat.
Pada pengamalan butir kedua adalah kemanusiaan yang adil dan beradab. Jadi
aktivis dari kalangan pelajar dan kalangan mahasiswa karena mereka memiliki
jiwa kemanusiaan jiwa manusia yang beradab, maka ada sejumlah pelajar yang
menyisihkan uang mereka, dan juga menggalang dana untuk memberi dukungan atas
jaminan kehidupan yang lebih layak ketika almarhum salim kancil telah pergi.
Rasa empati telah membuat mereka secara sadar mengimplementasi pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Penerapan pada butir ketiga adalah persatuan
Indonesia. Implementasi pada penerapan butir ke tiga itu adalah demonstrasi
masa yang ada baik di depan kantor gubernur surabaya, di sekitar area desa
selok awar awar, serta di berbagai daerah di jawa timur lainya. Pada butir ke
empat implementasinya adalah pada musyawarah yang dilakukan untuk menyelesaikan
masalah tersebut. Saya memasukan cara musyawarah karena itu adalah inti dari
warga Indonesia, kekuatan bangsa. Karena dengan melakukan musyawarah energi
yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit, tidak ada korban jiwa yang berjatuhan.
Juga dengan musyawarah lebih bisa efektif karena semua pihak bisa duduk bersama
dalam suatu ruangan dan bisa menyalurkan aspirasi secara teratur tanpa adanya
ketegangan. perwakilan daripada aspirasi ini bisa memperlancar masalah yang
dihadapi. Saya berpendapat seperti itu karena dalam masalah yang dihadapi
tambang berdarah yang menewaskan salim kancil ini sudah mulai menemukan titik
terang. Di sini jelas pengamal butir butir pancasila adalah pihak pelajar baik
mahasiswa maupun siswa yang perduli dengan adanya tindakan yang tidak adil tersebut.
Dan pihak yang melanggar ketentuan yang ada di sini adalah pihak dari tambang
ilegal tersebut. Yaitu preman tambang, pemilik tambang, kepala desa bahkan ada
2 oknum polisi yang diperiksa terkait adanya penyelewengan di bidang
penegakkkan hukum. Pelanggaran di sektor hukum ini jelas melanggar nilai
pancasila yaitu butir ke lima yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Mengapa pelanggaran hukum bisa dikategorikan sebagai pelanggaran
terhadap pancasila. Karena dalam pancasila dikatakan bahwa pancasila adalah
sumber dari segala sumber hukum. Jadi sekecil apapun pelanggaran hukum,
walaupun itu ringan di mata hukum namun sangat berat bila dalam nilai
pancasila. Karena sumber hukum atau setiap keputusan hukum akar utamanya adalah
pancasila.
Pada kasus kedua adalah siswa yang
protes dengan adanya masalah perploncoan
yang ada pada saat pelaksanaan OSPEK
atau MOS. Pada saat masa orientasi siswa di Indonesia sangat lekat dengan
masalah senioritas atau kesemena- menaan
senior terhadap junior. Budaya yang
buruk ini akhirnya terungkap ketika banyak siswa yang melaporkan ketidak
adilan terhadap mereka ketika mereka melaksanakan MOS atau OSPEK. Dalam hal ini
dirjen dikti tidak tinggal diam dengan adanya
perploncoan ini. Mereka merespon dengan meberi hukuman berupa
skorsing kepada siswa ataupun mahasiswa
yang dalam pelaksanaan orientasi siswa
terbukti melakukan hal senioritas maupun
perploncoan. Saya sangat mengapresiasi sikap yang di ambil oleh para
siswa yang menjadi korban perploncoan yang berani memutus mata rantai
perploncoan dan senioritas yang sudah turun temurun susah dihilangakan. Pola
pikir mahasiswa atau siswa dalam hal implementasi pancasila menurut saya sudah
memasuki babak baru dalam pola pikir dan penyelesaian masalah. Terlepas dari
masih banyaknya siswa yang terlibat kriminalitas. Tetapi dalam hal ini
mahasiswa telah berhasil mengemukakan pendapat. Ini sama seperti pancasila
butir ke empat yaitu keadilan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan. Karena para siswa maupun mahasiswa di sini
menghadapi senioritas bukan dengan cara
tawuran ataupun kekerasan fisik, atau debat di tempat. Melainkan sudah sesuai
dengan prosedur yang ada dalam kehidupan berpancasila. Yaitu dengan cara
melaporkan kepad pihak yang berwajib. Dalam hal itu adalah dirjen dikti. Untuk
berbicara kepada orang yang memiliki pengaruh diperlukan tata krama. Maka dari itu siswa
yang berani melaporkan kepad pihak yang berwajib adalah siswa yang memiliki
tata krama yang baik. Sehingga masalah yang dihadapi oleh mereka bisa
diselesaikan dengan baik baik, dan bahkan setelah kasus senioritas marak
beredar, karena keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat. Hilangnya budaya yang tidak baik
ini sangat menguntungkan baik dalam aspek pendidikan maupun dalam aspek yang
lain seperti aspek sosial dan aspek hukum. Indonesia akan memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik.
Kehidupan sosial yang membaik, karena dalam aspek psikologis kita tahu bahwa
anak yang pernah mengalami tekanan mental berlebih apalagi mengalami kekerasan
fisik yang disebabkan orang yang lebih tua maka anak tersebut akan susah dalam
menerima penjelasan atau pelajaran di sekolah. Karena tidak adanya tekanan yang
dilakukan oleh senior itu tadi maka diperkirakan siswa dalam menyerap pelajaran
dengan baik. Adanya hubungan sosial yang baik antara senior dan junior
menyebabkan kita bisa mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Adanya
hubungan sosial yang baik maka secara tidak
langsung kita mengamalkan pancasila pada sila ketiga yaitu persatuan
indonesia. Terciptanya masyarakat madani pun menurut saya bukan merupakan hal
yang tidak mungkin dikarenakan budaya kebiasaan buruk yang dulu pernah ada
sekarang sudah diluruskan dan sesuai dengan pancasila mulai sila pertama dan sila
terakhir. Cita cita luhur bangsa Indonesia mewujudkan masyarakat madani akan
bisa terwujud. Kita semua harus membudidayakan berpendapat dengan baik dan
benar. Pesan saya adalah jangan takut untuk mengemukakan pendapat jika di dalam
aturan ataupun ketentuan yang ada anda tidak melanggar aturan tersebut. Kita
malah sebagai masyarakat demokrasi dituntut untuk aktif dalam membangun sistem
pemerintahan, sistem ekonomi maupun sistem hukum.
Yang ketiga adalah berita tentang kompetesi
proposal kreativitas mahasiswa yang diadakan oleh dirjen dikti. Kompetisi ini
bertujuan untuk membangkitkan kreativitas mahasiswa. Hubungan kompetisi PKM
dengan pancasila adalah pengamalan nilai pancasila yaitu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia. Di sini dalam proposal kreativitas mahasiswa. Semua
mahasiswa boleh ikut dengan tanpa adanya penarikan biaya tambahan. Itu juga
merupakan implementasi pancasila. Dengan adanya PKM juga membantu dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Point mencerdaskan kehidupan bangsa tercantum
dalam pembukaan undang undang dasar negar republik Indonesia. Karena merupakan
pengembangan dari pembukaan UUD 1945 maka mencerdaskan kehidupan berbangsa
adalah salah satu unsur dari pancasila. Karena pada hakikatnya pembukaan UUD
1945 adalah pengembangan pertama dari pancasila itu sendiri. Keberadaan
kompetisi PKM juga berfungsi untuk menjembatani kreativitas para mahasiswa.
Kita tahu bahwa di negara kita ini banyak mahasiswa yang memiliki segudang ide
gagasan maupun karya yang baik tapi kurang adanya penghargaan dari pemerintah.
Dengan adanya kompetisi PKM ini maka semua kreativitas akan semakin dihargai.
Kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hadiah berupa uang yang
diberikan pada pemenang PKM . juga bisa mewujudkan kesejahteraan bagi warga
indonesia. Ini juga merupakan implementasi dari pancasila. Lalu apa
implementasi siswa dalam hal ini ?implementasi siswa dalam hal ini adalah
No comments :
Post a Comment