Teh
untuk Tita
By
ali corbanims
Sebuah pagi yang cerah di sebuah kota di surabaya,telah
datang seorang anak dari peraduanya menuju ke tengah kota. Sambil membawa
beberapa bungkus teh yang ditata rapi dalam sebuah wadah. Ini adalah suatu
pemandangan yang biasa di kota besar seperti ini, tetapi ada yang sedikit
berbeda dengan anak tersebut, ia terlihat membawa tongkat yang membantunya
sebagai kaki cadangan. Sambil menenteng es teh anak tersebut mengikuti derasnya
arus manusia yang ada di area surabaya selatan. Di setiap jalan yang ia temui
ia selalu dengan semangat menjajahkan es teh nya, dan pada akhirnya seseorang
membeli sebungkus es tehnya. Dan meberikan dua lembar uang seribu rupiah. Dengan
mengucap terimakasih, anak tersebut pergi meninggalakan orang tersebut. Terus ia
menyusuri jalan sembari berpegangan pada tongkat yang ia bawa. Aku tetap di
belakang, mengikuti anak tersebut dari belakang. Setelah itu datang lagi seseorang
yang membawakan dirinya sejumblah uang, kemudian anak tersebut melihat dengan
riang. Dia lalu menyodorkan beberapa bungkus es teh, dan menerima uang
pemberian dari orang tersebut.
Hari berpindah,
begitu juga dengan anak itu. Ia mengatakan pada dirinya, aku adalah orang yang
sukses, begitu ucapnya setiap kali ia berjalan dengan kakinya yang sedikit
terluka. Kemudian anak tersebut masuk ke daerah perumahan di daerah ketintang
UNESA. Tepatnya di belakang SD Laboratorium. Berharapa ada anak anak SD
yang mau membeli es teh nya. Tapi kenyataan berkata lain. Anak anak sudah
pulang sejak 2 jam yang lalu. Dia hanya terduduk dan mengucap alhamdulillah. Karena
mungkin pendapatanya hari ini cukup untuk makan dan minum. Melihat hal itu aku
merasa kasihan dengan anak tersebut.
Setelah cukup
lama berhenti, anak tersebut bangkit dari peristirahatanya. Dengan semangat ia
kembali pulang. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan seorang gadis kecil
berjilbab, mungkin seumuran denganya. Benar saja, setelah berkenalan, ternyata
memang gadis tersebut seusia denganya. Setelah cukup lama berbincang, akhirnya
bocah laki laki tadi memberikan es teh nya kepada gadis itu. Gadis itu bernama Puspita Deasy. Tita adalah
panggilan akrabnya. Seorang gadis yang dikenalnya, yang baik hatinya, yang
lembut tutur katanya dan yang halus jari jemari tanganya.
Satu detik
kemudian aku terbangun, ya aku terbangun tepat di tempat aku mengamati bocah
penjual es teh yang kakinya terluka itu. Lalu aku turun dari mobilku dan
melihat diriku dalam genangan air yang memantul. Aku tidak menemukan diriku. Yang
kutemukan hanyalah bocah penjual es teh yang terluka kakinya, yang bermain
dengan gadis kecil bernama tita. Ya,
akulah bocah laki laki itu. Akulah yang dulu menjajakan es teh dari kampung ke
kampung. Dari sekolah ke sekolah. Dari rumah ke rumah. Dan sekarang dari jual
es teh aku berhasil membangun restoran dengan banyak cabang. Tetapi satu yang
aku tidak berhasil lakukan saat ini. Bertemu kembali dengan Puspita. Dan aku tidak tahu dimana sekarang ia tinggal. Karena
bertemu denganya bukanlah soal berapa bungkus es teh yang pernah kuberi, tetapi
soal berapa bungkus kenangan manis yang ia beri kepadaku. Walaupun sesungguhnya
kalian semua telah tahu, aku bukan kekasihnya, ataupun sahabat dekatnya. Tapi aku
terus mencintainya dalam diam. Dan yang sekarang terjadi adalah cinta yang ada
ikut terdiam. Bersama sosok yang hilang dalam kenyataan.
Keesokan harinya
aku melihat tita melintas. Dengan menggunakan mobil bersama dengan kekasih barunya. Lalu aku hanya
bilang, cinta memang harus memiliki sedangkan takdir, Allah yang memiliki. Ya sekarang
kau bersama orang itu. Setelah sekian lama kita tidak bertemu. Tidak mengapa. Aku hanya
bisa masuk ke dalam rolls royce phantom miliku sambil tersenyum
jual souvenir lucu cocok untuk pernikahan,sweet 17, hadiah lomba,giveaway, chek on instagram artistik 28. cp : H. Rohani 08123002512, atau manager marketing cp : 081333616433
jual souvenir lucu cocok untuk pernikahan,sweet 17, hadiah lomba,giveaway, chek on instagram artistik 28. cp : H. Rohani 08123002512, atau manager marketing cp : 081333616433
No comments :
Post a Comment