Sunday, 5 July 2020

lautan idealisme

Aku yang mengajaknya mengarungi lautan idealisme dengan segala resikonya. aku sudah ajarkan dia semua yang aku tahu, namun dia terlalu semangat sampai maunya ditemani ke tujuannya. padahal aku punya tujuan sendiri.
Aku tahu dan aku paham, Baiklah akan kuantarkan dia hingga ke tujuannya. lalu kapal ku akan berpisah di tujuan. biarkan ombak kebenaran dan keadilan yang mempertemukan kita. Maaf bila aku terlalu keras, ini hanya simulasi, agar kau paham, ada crew kapalmu yang seperti itu mentalnya. semoga kau paham.


pena tinta patah
Gus Haidar


                    


No comments :

Post a Comment