Thursday 14 January 2016

Peran Bahasa dalam menghadapi MEA



Peran Bahasa dalam MEA
      
        Menyambut masyarakat ekonomi asean (MEA) tahun 2016, diperlukan berbagai persiapn matang. Diantaranya adalah memciptakan tenaga kerja yang profesional atau mengembangkan kualitas produk usaha kecil menengah (UKM) untuk memenangkan daya saing dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean.  Selain peningkatan kemampuan baik pengusaha maupun tenaga kerja lokal, sebenarnya yang paling utama di benahi adalah kemampuan berbahasa. Saya selaku penulis saat ini sedikit kecewa dengan tingkah laku orang tua siswa jaman sekarang. Yang rata rata bangga anaknya berbahasa asing namun terbata bata dalam berbahasa Indonesia atau bahasa daerah. Hal ini tentu memprihatinkan dan secara tidak langsung menenggelamkan bangsa ini dalam keterpurukan. Karena peran bahasa Indonesia melambangkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.
       Peran bahasa sendiri dalam mempengaruhi MEA sangat besar. Jika kita sebagai bangsa menghargai bahasanya sendiri, maka bangsa lain dalam MEA akan lebih menghormati kita sebagai bangsa yang utuh. Ini mungkin masih alasan yang umum, namun ada alasan yang khusus mengapa bahasa Indonesia dan bahasa daerah diperlukan. Karena faktanya di luar negeri sana, bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa sangat gencar untuk dipelajari, bahkan perusahaan GOOGLE pun menambahkan terjemahan bahasa jawa di GOOGLE translate milik mereka. Ini bisa jadi tolak ukur kita bahwa sebenarnya bahasa kita selalu menarik untuk dipelajari oleh pihak mancanegar. Tetapi fakta lain menunjukan bahwa siwa siswi di Indonesia engan untuk belajar bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Saya selaku penulis pun mengakui bahwa saya kurang bisa menulis dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Hal ini sungguh menjadi ironi negeri, bahwa negara asing sangat ingin mempelajari bahasa kita sedangkan kita sendiri melupakan bahasa kitaq.
      Tetapi ada yang memiliki argumen, bahwa setiap orang ingin mempelajari bahasa yang baru// kebudayaan baru. Maka saya menyetujuinya. Ya memang warga asing senang belajar bahasa Indonesia maupun bahasa daerah. Tetapi perlu diketahui bahwa mereka sendiri sangat fasih dengan bahasa mereka. Sementara kita hanya fasih berbahasa asing tetapi tidak lancar dalam berbahasa yang baik dan benar. Statistik di blog ini menunjukan bahwa orang yang tidak tahu bahasa daerah lebih banyak dari orang yang tahu bahasa daerah. Maka dari itu saya sebagai penulis berusaha membantu saudar sekalian untuk memahamkan bahasa baik bahasa Indonesia maupun bahasa Daerah.
    Karena jika dalam MEA kita siap dengan bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang bagus, bahasa asing yang bagus, serta dengan bahasa asing yang bagus. Negara ini bisa menjadi negar Pioner dalam menghadapi MEA. Karena perlu kita ingat, negara berdiri karena unusur rakyat,pemimpin,daerah dan bahasa. Bila kita melupakan bahasa maka sama saja kita melupakan negara. 


jasa dekorasi surabaya Abah rohani

jual souvenir lucu cocok untuk pernikahan,sweet 17, hadiah lomba,giveaway, chek on instagram artistik 28. cp : H. Rohani 08123002512, atau manager marketing cp : 081333616433

No comments :

Post a Comment